Inilah 10 Firaun Terkenal Kejam di Mesir Kuno – Kisah firaun memang sangat menarik untuk diketahui semua orang. Kecanggihan yang digunakan pada masa itu memang tidak masuk di akal manusia. Mengetahui kisah firaun mampu membuat kita lebih dekat dengan peradaban yang ada pada saat itu. Perkembangan peradaban Mesir Kuno memang cukup panjang. Peradaban Mesir Kuno terkenal sangat menakjubkan.
Peradaban Mesir Kuno ini terus mengalami perkembangan hingga melahirkan 10 periode peradaban. Setiap periode peradaban Mesir Kuno tersebut menyimpan sejarah yang cukup unik. Satu periode dengan periode yang lain saling berhubungan hingga membentuk alur perkembangan periode peradaban yang stabil. Perkembangan peradaban di Mesir Kuno terbilang tidak mulus, ada banyak rintangan sehingga sejarahnya sangat menarik untuk diketahui semua orang.
Ketika membahas peradaban di Mesir Kuno maka tidak terlepas dari peran firaun. Dijelaskan bahwa setidaknya ada 170 firaun yang pernah berkuasa di Mesir Kuno tersebut. Setiap firaun memiliki sifatnya tersendiri di bidang politis dan religi. Para firaun ini memiliki tanggung jawab terhadap semua permasalahan yang ada di kepemiminannya. Dari sekian banyaknya firaun tersebut, ada 10 firaun pada masa Mesir Kuno yang terkenal sangat kejam. Berikut ini ada 10 daftar firaun yang terkenal kejam pada masanya.
1. Djoser (2686 – 2649 SM)
Raja Djoser menjadi salah satu firaun yang dianggap paling kejam. Raja Djoser ini memiliki kekuasan saat periode peradaban Dinasti ketiga yang cukup terkenal. Meskipun menjadi salah satu firaun yang kejam, tidak banyak yang mengenal cerita hidup Raja Djoser. Raja Djsoer sendiri memegang kekuasan dari 2686 hingga 2649 SM.
Raja Djoser ini menjadi salah satu pengawas saat para pekerja membangun piramida berundak. Piramida berundak ini juga dikenal dengan nama piramida Saqqara. Piramida yang dibangun di era kekuasaan Raja Djoser ini menjadi tonggak sejarah paling penting dibidang arsitektur Mesir Kuno. Piramida ini bahkan menjadi tempat Raja Djoser dimakamnya dengan desain berupa tangga ikonik.
2. Khufu (2589 – 2566 SM)
Firaun Khufu yang memegang kekuasan dari 2589 hingga 2566 SM ini memiliki sebuah dinasti yang cukup keren. Pada masa pemerintahannya, firaun Khufu mampu membuat piramida yang diberi nama Agung Gaza. Piramida ini menjadi salah satu peninggalan Firaun Khufu yang dianggap sebagai salah satu keajaiban dunia.
Struktur yang digunakan untuk membangun piramida ini bisa dikatakan sangat canggih. Bahkan bangunan piramid ini menjadi salah satu bangunan dengan struktur paling tinggi yang pernah dibuat manusia selama kurang lebih 4000 tahun. Piramida yang dibuat firaun Khufu ini bahkan dianggap sebagai piramida menuju surga.
3. Hatshepsut (1478 – 1458 SM)
Hatshepsut dianggap sebagai firaun wanita kedua yang berhasil memegang kekuasaan. Hatshepsut ini menjadi firaun menggantikan suaminya setelah meninggal. Kekuasaan firaun pada masa ini cukup kuat karena dirinnya berani mengeklaim bahwa ibunya pernah dikunjungi oleh Dewa Amon-Rat saat ibunya mengandungnya. Itulah yang menjadi tanda keilahian yang membuat Hatshepsut memiliki kekuasaan yang kuat.
4. Thutmose III (1458 – 1425 SM)
Ketika sang ibu tiri menjadi firaun, Thutmose III mendedikasikan dirinya untuk mengikuti pelatihan militer. Pelatihan yang dijalaninya ini telah terbayar dengan reputasinya yang menjadi seorang ahli militer. Eksploitasi militer yang dilakukan Thutmose III ini mendapatkan rasa hormat dari para rakyatnya.
5. Amenhotep III (1388 – 1351 SM)
Setelah 38 Amenhotep III menjadi seorang firaun. Kondisi kepemerintahan pada saat itu lebih damai dan Makmur. Pencapaian firaun pada masa ini bisa ditemukan pada budaya, politik dan militernya. Beberapa firaun selanjutnya bahkan bisa menandingi warisan arsitekturalnya.
6. Akhenaten (1351 – 1334 SM)
Akhenaten ini memiliki arti nama yang cukup unik. Arti nama Akhenaten ini adalah melayani Aten atau yang dikenal sebagai Dewa Matahari. Keyakinan yang dianut oleh Akhenaten ini membuat sang ibu dipindahkan dari Kota Mesir menuju ke kota Thebes. Setelah sang firaun meninggal, Mesir kembali ke yakinan dewa tradisional dan politeisme yang sebelumnya telah ditolak.
7. Tutnakhamun (1332 – 1323 SM)
Siapa sangka bahwa Tutnakhamun termasuk firaun paling muda dalam sejarah. Firaun ini bahkan mulai naik tahta pada saat unianya 9 tahun. Karena masih muda, firaun ini sangat terkenal dibandingkan para firaun yang lainnya. Setelah menjadi firaun diusia 9 tahun, firaun ini tutup usia saat berusia 20 tahun.
8. Rames II (1279 – 1213 SM)
Kepemerintahan Rames II ini termasuk kepemerintahan paling besar saat Dinasi ke 19. Rames II ini terkenal sangat mencolok bahkan berani menyatakan dirinya menjadi seorang dewa. Rames II ini bukanlah firaun sederhana melainkan termasuk firaun hebat yang memiliki banyak warisan luar biasa.
9. Xerxes I (486 – 465 SM)
Xerxes I menjadi seorang firaun pada masa Dinasti ke 27 dimana pada saat itu Mesir Kuno termasuk dalam bagian kekaisaran Persia. Xerxes I selalu digambarkan sebagai seorang tiran yang tidak peduli dengan tradisi lokal. Hal tersebut mampu membuat Xerxes I tidak disayangi oleh penduduk pada masa itu.
10. Cleopatra VII (51 – 30 SM)
Penguasa Mesir Kuno yang paling akhir adalah Cleopatra. Celopatra ini sering digambarkan sebagai wanita yang sangat cantik. Cleopatra bahkan dikenal memiliki pemikiran yang cemerlang sebagai seorang pemimpin.
Karena kecerdasannya sebagai seorang pemimpin itulah yang membuat kekuasaan dimasa Cleopatra ini mampu membuat penduduk hidup lebih makmur. Cleopatra menjadi salah satu raja firaun paling terkenal di sejarah Mesir Kuno.